Suatu pagi ditahun 1982 disebuah desa terpencil Desa Tanjung Dalam Kecamatan Perwakilan Keluang Musi Banyuasin, masyarakat sedang sibuk menyiapkan segala sesuatu berkaitan pelaksanaan pemilihan umum. Ayahku yang seorang Kepala Hansip terlihat petatang-petetang
memeriksa keamanan disekitar TPS 04 Desa tanjung Dalam. Pagi itu masih
segar dalam ingatanku Desaku sedang banjir bandang sehingga masyarakat
memilih harus basah-basahan. Alhamdulillah Pemilihan umum 1982 berjalan
lancar meski saat itu aku hanya sibuk bermain air. Perjalanan panjang
hidupku dimulai aku harus aku ikut hijrah ke Desa
Langkap Dalam sebuah desa mati di Kab Musi Banyuasin. Disini aku mulai
mengenyam pendidikan mulai SD sampai SMP. Tak terasa aku telah 17 tahun
ketika aku menamatkan SMK di kota Palembang. Ketika itu aku baru saja
Lulus UMPTN di Universitas Sriwijaya, terlihat binar mata orang tuaku
ketika itu. Pagi itu ditahun 1999 tak terpikir
olehku suasaanya mirip kejadian di pagi tahun 1982 dimana berlangsungnya
pemilihan umum. Bedanya aku sekarang sebagai anggota KPPS di TPS 04
Rimba Kemuning Utusan Partai Golkar. Aku tak menduga pemilihan umum 2008
ini aku terpilih menjadi Ketua PPS (panitia pemungutan Suara )
Kelurahan 9 – 10 Ulu Palembang serta TPS 04 akan
berlangsung di halaman rumahku. Aku tak menduga bahwa anak seorang
Hansip Pemilu seperti aku menjadi ketua PPS, atau mungkin memang darah
ayahku masih terus menuntun diriku mengabdi pada pemilu.
untuk pilkada tahun 2013 aku kembali menjadi ketua PPS Kelurahan 9/10 Ulu. Bravo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar